MEMBANGUN HIDUP DALAM KEBERSAMAAN

A.    Mengevaluasi Isi Laporan.

1.    Menentukan Pokok-pokok Isi Laporan.

       Laporan, itulah sebuah kata yang tentunya sudah sangat akrab dalam telinga anda. Setiap kegiatan atau kegiatan, terutama yang resmi, menurut adanya laporan, baik lisan maupun tertulis. Fungsi laporan adalah untuk pendokumentasian pertanggung jawaban tugas/kegiatan.

    Tidak sulit untuk mencari definisi atau pengertian laporan. Tugas anda-lah untuk mencoba memartikannya, baik melalui rangkuman pendapat maupun penggunaan rumus!

    Sebuah laporan memiliki pokok-pokok isi. Pokok-pokok isi laporan pada dasarnya adalah hal/informasi/keterangan yng penting dalam sebuah laporan yang perlu bahkan harus diketahui dan dipahami oleh pihak lain. Pokok-pokok isi itulah yang seterusnya menjadi pusat perhatian anda jika sedang menyimak sebuah laporan. Oleh karena itu, and harus mencatat pokok-pokok isi laporan sebelum mengevakuasi isi laporan tersebut. 

menentukan pokok-pokok isi laporan.

2.    Merangkum Isi Berita ke dalam Beberapa Kalimat. 

        Pokok-pokok laporan merupakan intisari laporan yang bisa diambil oleh pendengar. Pada taraf lanjut, jika intisari tersebut disusun urut sebagaimana urutan laporan awal/asli kemudian dikemas dalam beberapa kalimat, kemasan tersebut sudah merupakan rangkuman atau ringkasan laporan.

Merangkum isi berita ke dalam beberapa kalimat.

3.    Menilai Kelengkapan Isi Laporan. 

        Sebuah laporan, apapun legiatannya, dituntut lengkap. Dalam bentuk tertulis, sistematika atau kerangka sederhana laporan.

Menilai kelengkapan isi laporan.

4.    Menilai Penggunaan Bahasa Laporan

       Bagaimanakah seharusnya bahasa sebuah laporan (kegiatan)? Jelas, laporan harus menggunakan bahasa ragam resmi. Bahasa laporan harus baku atau standar dan efektif.

Menilai penggunaan bahasa laporan.   

 

B.    Mendeskripisikan Hal-Hal Menarik dan Mengagumkan yang Terdapat dalam Buku Biografi.

     Anda tentu tidak asing lagi dengan buku biografi atau autobiografi. Sekedar mengingatkan bahwa biografi merupakan riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain. Sementara lain, autobiografi adalah riwayat hidup yang ditulis oleh diri sendiri.

 

C.    Menilai Gagasan dan Pikiran Penulis dalam Suatu Artikel.

Ketika membaca koran harian/koran dan majalah, anda tentu tidak melewatkan menyantap artikel. Dengan membaca artikel, anda menjadi tahu tentang gagasan seseorang tentang sesuatu yang sedang aktual. Apa itu artikel?

    Dalam Tesaurus Bahasa Indonesia, nama lain artikel adalah esai. Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Esai sering bernuansa subjektif. Dari segi isinya esai terdiri atas esai formal dan informal.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, dan surat kabar. Sejatinya, artikel itu tidak lain adalah esai dalam bentuk formal, sedangkan yang informal kita sebut esai! Sebuah artikel harus bersifat ilmiah. Dengan begitu, sebuah artikel setidaknya memiliki ciri-ciri berikut.

    1. Orisinal ( murni gagasan penulis )
    2. Objektif ( apa adanya )
    3. Menggunakan bahasa ragam resmi
    4. Aktual ( yang sebenernya dan masih baru, hangat, serta masih menjadi bahan pembicaraan)
    5. Berdasarkan fakta dan data yang benar 
    6. Disusun dengan format yang lazim
    7. Disampaikan dengan bahasa yang ringan dan komunikatif ( mudah dipahami )

    Biasanya seorang penulis artikel atau esai menyusun karangannya dengan format sebagai berikut.

  • Pengantar/pendahuluan/pembuka

Latar belakang ( dan tujuan ) dikemas dalam bentuk yang menarik: pepatah, kutipan, cerita lucu, syair lagu dsb., Agar pembaca tertarik.  

  • Isi
Uraian permasalahan menurut pandangan pribadi penulisnya ( bisa dilengkapi contoh-contoh, data, fakta, perbandingan, disertai kutipan, anekdot tsb.
  • Penyudah/penutup

Simpulan/saran/penegasan kembali.

     Membaca artikel sebaiknya disertai aktivitas kritis, yaitu berupa:

  1. Memahami isi artikel yang tidak lain merupakan gagasan atau ide dari penulisnya;
  2. Dapat menilai ketetapan penggunaan bahasanya;
  3. Dapat menilai keteapan isi dan keaktualan isi artikel;
  4. Dapat memahami struktur atau susunannya (struktur artikel ) 

5.Menyusun Laporan Diskusi/seminar

    1. Macam-macam Diskusi

            Jenis atau ragam diskusi berupa seminar, panel, dan debat. Anda tertarik yang mana? Baiklah, meskipun selayang pandang ketiganya akan disajikan di sini. Jangan lupa, pada saatnya anda harus melakukan kegiatan berdiskusi!

    Secara umum unsur-unsur yang terlibat dalam diskusi meliputi moderator, penyaji/pemasaran.pembicara/panelis,notulis, dan peserta/partisipan/audiens. Tugas, peran, dan yang perlu didperhatikan oleh tiap-tiap unsur dalam diskusi adalah sebagai berikut  

                              

Komentar